Kamis, 15 September 2011

Cerbung - Tak Kan Pernah Terganti Part 2

Maaf yaa gue lama banget gak ngepost cerbung ini, hehe._.v ada yang baca cerbung ini gak sih? Gak ada ya? Oke cukstaww aja #gigitbantal (?)
Udahlah, gausah banyak bacot. Mending langsung aja baca yaaa!! u,u



CEKIDOOOTTTTT



***

Keesokan harinya………….

“Hoaammm…..” seorang lelaki baru saja bangun dari tidurnya. Siapa lagi kalo bukan Alvin? Yaps! Lelaki itu adalah Alvin

“Jam berapa sih?” Alvin yang masih setengah sadar melihat jam wekernya

“Oh baru jam 5.15…..”


1 detik……..

2 detik………

3 detik………..


“HUAPAA??? JAM 5.15?? HUAAA GUE TELAATTT!!!” teriak Alvin yang sudah sadar dari tidurnya. Segeralah dia meraih handuknya dan masuk ke kamar mandi. Setelah itu Alvin bersiap-siap untuk pergi ke Bandara.

Alvin sudah bersiap-siap mengenakan pakaiannya. Dia langsung menyambar tas dan kopernya, lalu segera menuju ke bawah.

“Eehh ada yang ketinggalan” Alvin berhenti sejenak lalu mengambil barang yang hampir tertinggal dan memasukkannya ke dalam tas.


“Pagi ma, pagi pa, pagi kak Angel” sapa Alvin saat sudah berada dimeja makan

“Pagi nak. Kamu sudah siap-siap untuk berangkat nak?” tanya Papanya

“Iya pa, pesawat Alvin meluncur jam 6.15. Dan sekarang udah jam setengah 6. Alvin takut telat, Alvin berangkat sekarang aja ya” ucap Alvin terburu-buru

 “Gak makan dulu sayang?” tanya Mamanya

“Gak ma, nanti malah telat. Udah ya, ma, pa, kak, Alvin berangkat dulu” pamit Alvin pada keluarganya dan mencium tangan Mama dan Papanya.

“Gak cium tangan sama gue nih?” sindir Angel melirik Alvin

“Dih ogah gue nyium tangan lo. Gak sudi lah yaw :p” sahut Alvin yang diikuti plototan dari Angel

“Maaa, paaa, Alvin berangkat dulu ya!! Nanti keburu kuntilanak ngamuukk!! Dah mama, dah papa, daahh kak kuntilanak! Wleee” pamit Alvin keluar rumah sambil melet ke arah Angel. Angel hanya komat-kamit saja dikatain seperti itu, Mama dan Papanya hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya itu.


***


“Pagi duniaaaa!!! Awali hari dengan senyuman” teriak seorang gadis membuka jendela kamarnya. Gadis itu adalah Sivia. Hari ini dia bahagia sekali. Karna apa? Karna sahabatnya yang dulu kini telah kembali. Dia kembali menemuinya.

‘Hari ini gue seneng banget! Gue bisa ketemu Alvin nanti. Gue kangen banget sama Alvin! Aaaaaa Alviinnn!’ teriak Sivia dalam hati. Lalu Sivia segera mandi. Setelah mandi dia memilih-milih baju yang pas untuk dia pakai.

“Hmm pake baju yang mana ya?” piker Sivia memilih-milih bajunya

“Yang ini? Gak cocok. Yang ini? Warnanya norak! Yang ini? Udah kekecilan. Yang ini? Coraknya jelek” Sivia masih saja memilah-milih baju. Tidak ada yang pas menurutnya. Tapi dia tetap mencari-cari baju yang pas untuk dipakainya hari ini.

“Nah ini dia! Cocok banget nih” akhirnya Sivia menemukan baju yang pas untuk dipakainya hari ini. Baju yang dipilihnya adalah baju berwarna biru dengan bergambarkan Mickey & Minie Mouse sedang berpiknik dan celana jeans panjang. Sepatu berwarna biru dengan hiasan pita disisi-sisinya. Tak lupa juga Sivia memakai asesoris seperti bando berwarna biru muda dan memakai pita biru. Dan rambut Sivia dibiarkannya digerai. Hari ini Sivia terlihat sangat cantik sekali mengenakan pakaian dan asesoris itu!

“Nah selesai deh. Ya ampun Via ternyata lo cantik juga ya. Hehe” ucap Sivia yang sedang bercermin dikamarnya. Setelah itu dia segera menuju kebawah untuk sarapan bersama


“Pagi kak Rio” sapa Sivia tersenyum setelah sudah sampai dimeja makan

“Pa…..gi” Rio cengo ngeliat Sivia. Dia heran, tidak biasanya Sivia berpakaian rapih seperti itu. Cantik!

“Kak, lo kenapa?” Sivia melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Rio

“Ah eh engga kok, gapapa. Gue cuma heran aja, kok tumben banget lo dandan rapih begitu? Mau kemana?” tanya Rio heran

“Hahaha biasa aja kali kak, sampe segitunya. Gue dandan cantik begini karna mau ketemu seseorang yang special banget dihidup gue” jawab Sivia tersenyum senang

“Siapa?” tanya Rio lagi

“Alvin”

“Uhuk….uhukk….” Rio tersedak

“Eh kak lo gapapa kan? Minum dulu nih?” Sivia menyodorkan menuman ke Rio. Rio pun meminumnya.

“Apa? Lo mau ketemuan sama Alvin? Emang Alvin ada disini? Bukannya dia ada di Australia?” tanya Rio kaget

“Iya, kemarin Alvin nelpon gue. Katanya dia hari ini berangkat dari Australia ke Indonesia kak. Katanya nanti dia mendarat di Bandara sekitar jam 10an. Makanya gue dandan serapih ini mau ketemu sama dia. Udah kangen banget kak gue sama dia” jawab Sivia panjang lebar

“Oh si Alvin mau kesini toh. Pantesan lo dandan serapih itu” ucap Rio melanjutkan memakan rotinya

“Hehehe” ucap Sivi nyengir sambil mengolesi rotinya dengan selai cokelat

“Lo mau berangkat ke Bandara jam berapa?” tanya Rio

“Jam setengah 10” jawab Sivia

“Sekarang udah jam 9 lewat 15 menit. Mau gue anter gak nih?” Rio menawarkan tumpangan pada Sivia

“Hmm gimana ya?! Gak usah deh kak, gue naik taksi aja. Lagian bukannya lo ada kuliah ya?” Sivia menolak tawaran Rio

“Gak kok, hari ini dosennya lagi ada urusan di Bandung. Jadinya ya kuliah gue kosong hari ini. Lah trus? Hari ini lo gak sekolah?” jawab + tanya Rio

“Kaga. Kan guru-guru ada rapat Dinas sama Kepala Sekolah. Jadi ya hari ini sekolah diliburin. Besok baru masuk lagi” jawab Sivia

“Oh gitu toh” Rio hanya manggut-manggut saja

“Yaudah kak, gue ke ruang tamu dulu” Sivia pun pergi menuju ruang tamu




@Ruang Tamu

“Hmm nyalain TV ah… Siapa tau gitu ada berita heboh tentang Nazarudin kecebur kali (?)” ucap Sivia cekikikan sambil menyalakan TVnya. Baru saja TVnya menyala, dia terkejut mendengar berita yang disampaikan oleh pembawa berita

“Dikabarkan saat ini Pesawat NosztaHolic 2014 yang ingin mendarat tiba-tiba saja mengalami kendala pada mesin pesawat. Sang pilot tidak bisa mengendalikan pesawat. Hal ini menyebabkan pesawat tak terkendali dan jatuh. Sebagian penumpang mengalami luka parah. Penumpang yang mengalami luka parah segera dilarika ke Rumah Sakit AlviaNosztaHolic” suara pembaca berita yang sedang membacakan berita yang baru saja terjadi. Sivia sangat kanget, dia shock!

“Itu kan pesawat yang ditumpangi Alvin. Gak! Gak mungkin! Alvin gak mungkin meninggal! Alvin pasti masih hidup! Gak mungkin Alvin ninggalin gue secepat itu! GAK MUNGKIINNN!!!” teriak Sivia histeris. Tak terasa air matanya mengalir begitu saja

“Via lo kenapa?” tanya Rio panik. Rio mendengar teriakan Sivia dari dapur.

“Alvin kak, pesawat yang ditumpangi Alvin kecelakaan. Dan hampir semua penumpang mengalami luka parah kak. Gue takut Alvin kenapa-napa” jawab Sivia yang masih menangis

“Pesawat yang ditumpangi Alvin kecelakaan? Trus sekarang semua penumpang dilarikan ke Rumah Sakit mana?” tanya Rio panik

“Semua penumpang dilarikan ke Rumah Sakit AlviaNosztaHolic kak” jawab Sivia

“Yasudah, ayo kita kesana! Sebelum terlambat” ajak Rio

“Iya kak, ayo” Sivia menghapus air matanya. Rio mengambil jaket dan kunci mobilnya. Rio dan Sivia pun segera berangkat ke Rumah Sakit AlviaNosztaHolic.


***

-Waahh parah tuh si Alvin ngatain Angel kuntilanak :o
-Sivia mau ketemu Alvin dandannya rapih amat ya u,u
-Waduh waduh! Pesawat yang ditumpangi Alvin mengalami kecelakaan! Gimana ya keadaan Alvin?
Penasaran kan? Makanya tunggu part selanjutnya ;)