Sabtu, 15 Oktober 2011

Akulah Dia - Cerpen

Haaii gue bawa cerpen baru nih!! Couplenya Ozy-Keke u,u *sekali-kali kan Ozy-Keke, bosen Ozy-Acha mulu.__.v*
Sorry ya kalo cerpennya jelek, soalnya gue gak ahli bikin cerpen sih-_-v
KEEP READING ALL \=D/

***

Keke sedang ngedumel kesal, lagi lagi karena Ozy . Sementara Ozy adalah seorang ketua kelas+ketua osis, Ozy berhak mengatur siapa saja. Dan yang paling sering diganggu itu Keke. Kebetulan hari itu adalah hari Jum'at , dan para siswa/siswi boleh melakukan hal apa saja kecuali hal yang melanggar tata tertib dan bisa di katakan hari itu adalah "teacher free day" .

Ozy memasuki kelas 11.3 dengan langkah santai sambil mengacungkan sebuah handphone, dan parahnya lagi handphone itu milik Keke. Keke langsung bangkit dari tempat duduknya, bersiap mengejar Ozy, namun Ozy sudah ngacir duluan . Keke langsung mempercepat larinya .

"OZY!! BONCEL SARAP!!! BALIKIN HP GUE ." Keke teriak teriak, sudah nggak perduli lagi sama keadaan sekitar yang di penuhi anak anak kelas 10 yang berjubel di koridor sekolah. Sesekali Ozy bahkan seringkali Ozy menabrak siswa siswi yang berseliweran di areal lapangan bola basket karena hari ini tim basket SMA Widya Nusantara mengadakan latihan rutin setiap minggu, dan yang membuat para siswa dan siswi berjubel adalah kapten basketnya alias Gabriel yang membuat banyak perhatian cewek tertuju padanya .

BRUUK ! Keke terkena bola basket. Dia pingsan. Ozy langsung menoleh ke belakang, lalu berlari untuk membopong Keke ke dalam UKS .


***

Keke membuka matanya perlahan.

"gue dimana ?"tanya Keke sambil memegangi kepalanya yang masih terasa sakit .

"Ah, elah lebay lo! Baru kena bola basket langsung pingsan ."Ucap Ozy sambil duduk di samping tempat Keke berbaring .

"Lo tuh yang lebay! Kalo suka sma hp gue ya bilang aja, kagak usah nyopet hp orang. Sekarang kembaliin hp gue!" ucap Keke sambil memukul-mukul tubuh Ozy, Ozy cuma garuk garuk kepala, nggak tau harus bilang apa. Keke langsung berhenti memukuli Ozy.

"Nape lo?" tanya Keke penasaran .

"Sorry Ke, hp lo tadi kebanting terus kacanya pecah ."Ucap Ozy pasrah .

Keke mengatur nafasnya. "OZY SI BONCEL SARAAPP!! GANTIIN!!" teriak Keke geram, Ozy cuma geleng geleng kepala.

'kagak capek apa neriakin gue mulu' pikir Ozy.

"Iye,besok gue ganti. Jangankan HP, rumah mewah pun bisa gue beli ." kata Ozy sambil merapikan kerah bajunya, berlagak bagaikan orang kaya. Keke mendengus kesal lalu keluar dari UKS. Ozy cuman tersenyum jahil .


***



Keesokan harinya...

Ozy and the gank atau bisa di rincikan Ozy, Deva, dan Ray menghampiri meja Keke, Acha, dan Olivia. Ozy langsung menyodorkan handphone yang persis, bahkan sama dengan handphone Keke yang dulu yaitu, Blackberry Gemini yang cassingnya spongebob . Keke memandang muka Ozy dengan pandangan meremehkan .

"Paling paling hp mainan" ucap Keke sambil membolak balik buku Bahasa Inggrisnya .

"Ye! Ini mah HP beneran! Ngapain juga gue bohong" Jawab Ozy.

"Thank's" Jawab Keke singkat sambil mengambil handphone yang kini menjadi miliknya .

"Sesingkat itu kah?" Ozy masih terus terusan berdiri di samping Keke, Keke melirik Ozy dengan tatapan penuh tanya . Sedangkan Ray dan Olivia sedang asik gebuk-gebukin meja pake stick drumnya Ray.

"Maksudnya apa BONCEL??" tanya Keke dengan memberi penekanan pada kata 'boncel', Ozy senyum senyum jail.

"Cium dong pipi akang Ozy" Deva dan Acha langsung ngakak setan, untung yang ada di kelas cuma mereka berenam. Keke langsung mendorong tubuh Ozy.

"Jijay dah gua."Jawab Keke ogah ogahan. Acha kembali asyik dengan laptopnya sambil sesekali melirik ke arah Deva.

"Ray, gue sama Deva cabut ke kantin dulu yah. Bye Ray thayank ." Jailnya Ozy lagi kambuh harap maklum. Ray menatap Ozy dengan tatapan gue-mau-bunuh-loe. Ozy cuma membentuk jarinya dengan huruf V lalu menarik tubuh Deva keluar .

"Ganteng." Ucap Acha singkat, Keke langsung membalikan badannya ke arah Acha.

"Siapa yang ganteng?" Tanya Keke, Acha cuma senyum senyum malu .

"D to the E to the V to the A. DEVA!" Ucap Acha lengkap dengan ejaannya. Ray langsung terbelalak kaget .

"Lo suka sama Ray yah?" Tanya Ray sambil menghentikan menggebuk meja. Acha menunduk malu , lalu menganggukan kepalanya .

"Loe nguping ya Ray?"Tanya Keke.

"Cuman dikit kok ." Ray mencoba membela diri .

"Sama aja kalee." Jawab Keke sambil menoyor kepala Ray


***


Bagi Keke hari ini hari yang membosankan plus ng-BTin, gimana engga? Hari ini guru gurunya pada ngadain rapat. Jadi hal tugas menugas yang ngatur ketua kelas.

"Tidak, hari ini boncel berkuasa."Ucap Keke setengah berteriak sambil mengacak acak rambutnya sendiri .

"Emang kenapa kalo gue berkuasa ?"Tanya seseorang yang ada di belakangnya . Keke cuma nyengir lebar tanpa dosa .

"Peace Zy"

Inilah saat saat nge BT in bagi Ozy. Ngerjain tugas yang sudah cukup bikin otak muter muter monas. Eh si boncel malah santai mainin HPnya. Keke membentak mejanya sendiri.

"Enak aja loe nyuruh nyuruh kami!" Tegur Keke sambil nunjuk-nunjuk Ozy.

"So , what ?" Tanya Ozy dengan juteknya sambil berjalan menghampiri meja Keke.

'hadeh mati gue' pikir Keke. Dan sekarang Ozy duduk di meja Keke, lalu mendekatkan wajahnya ke arah Keke.

"Stay away from me!" Keke langsung mendorong tubuh Ozy hingga Ozy terduduk di lantai. Keke cuma nyengir nyengir nggak jelas .

"Sorry Zy ."Ucapnya singkat .

Ozy langsung bangkit, lalu menarik tangan Keke.

"Ikut gue ke Ruang OSIS ." Keke langsung terbelalak kaget , dia takut kena DO . Keke mencoba berontak tapi cengkraman tangan Ozy jelas lebih kuat , Keke mencoba untuk pasrah .





    Di Ruang OSIS

Keke duduk di salah satu soffa di Ruang OSIS . Sekarang Keke dan Ozy duduk berhadapan . Keke menatap Ozy dengan tatapan gue-pengen-ngebunuh-loe! Sedangkan Ozy hanya duduk santai sambil menyandarkan tubuhnya .

"Dasar cowok lebay , baru juga gue dorong udah di suruh ke ruang OSIS " Ucap Keke membuyarkan keheningan . Ozy menatap Keke sebentar lalu menegakkan tubuhnya .

"Gue ngebawa loe kesini cuma ngajak loe nenangin diri" Jawab Ozy dengan nada yang datar .

"Tapi ini ng-BT in banget OZY !"

"Tapi nggak ngerjain tugas kan KEKE ."

"Tau ah , terserah loe !" Keke beranjak dari sofa , berkeliling di ruamh OSIS . Tiba tiba pandangannya tertuju pada sebuah bingkai foto yang terteletak di meja Ozy alias sang Ketua OSIS . Foto Ozy dan seorang wanita yang cukup cantik . Keke mengambil bingkai foto itu lalu menatapnya lekat lekat .

"Ke, loe dimana ?" Ucap Ozy setengah berteriak , Keke buru buru meletakkan kembali bingkai foto itu , maklumlah bila Ozy tidak melihat keberadaan Keke. Ruang OSIS di SMA Widya Nusantara bisa di bilang lumayan bahkan sangat besar . Apalagi , SMA Widya Nusantara adalah Sma terelite di Jakarta .

Keke langsung mengambil posisi duduknya di depan Ozy.

"Eh , gue boleh nanya gk ?" Terdengar suara Keke sedikit agak ragu . Keke melanjutkan pertanyaannya tadi . "yang di meja ketua OSIS itu foto nyokap loe yah?"

Ozy berdehem kecil lalu menjawab pertanyaan Keke tadi .

"Iya , itu nyokap gue . Tapi , udah meninggal waktu umur gue 5 tahun ."

"Em, sorry Zy ."Ujar Keke sambil menundukkan wajahnya .

"Gapapa kok Ke, sekarang juga gue udah nemuin wanita yang senyumnya seindah nyokap gue ."Jawab Ozy sambil tersenyum manis . Keke tidak mau mengejar Ozy dengan pertanyaan pertanyaan yang akan membuat Ozy sedih . tapi, nampaknya Ozy paham tanpa di tanyapun Ozy sudah menjawab .

"Orang itu ada 3, adik gue, kakak gue, satu orangnya ..." Ozy menggantungkan kalimatnya , baru saja dia ingin membuka mulut , mungkin belum waktunya , bel pulang berbunyi . Keke  segera beranjak dari kursi duduknya .

"Gue duluan ." Ucapnya singkat di lengkapi dengan senyum manisnya . Tinggalah Ozy sendiri di ruang OSIS .

'Coba dia peka sama perasaan gue . coba aja bel nggak bunyi .'batin Ozy.
Tiba tiba ada suara seseorang yang membuyarkan lamunan Ozy.

"Eh , lo Dev. Thank's udah bawain tas gue ."

"Yapz , tapi gue mau nyampein ma loe . Lo kan Ketua OSIS . loe di suruh gantiin Debo sma Gabriel buat nyanyi duet sama Acha di acara pensi di kampus , gue lupa namanya ."

Ozy langsung terbelalak kaget .

"hah?suara gue kan pas passan Dev. Napa kagak loe aja ."

Devaangkat tangan

"Ya , mana gue tau . Intinya loe mau atau kagak ."

Ozy masih nampak menimbang nimbang .

"It's ok , gue ambil jobnya ."


***

Sudah seminggu Ozy dan Acha latihan untuk nyanyi diacara pensi nanti. Mereka pun semakin akrab. Keke agak cemburu jika melihat Ozy berdua dengan Acha. Ah, entahlah, dia sendiri juga bingung kenapa dia cemburu melihat Ozy dan Acha berdua.

"Ozzyyyy!! Balikin HP gue!!" teriak Keke pada Ozy yang merebut HPnya. Untung keadaan dikelas sepi karna sedang istirahat. Hanya Ozy dan Keke saja yang berada dikelas.

"Weetsehh santai aja dong.. Kaga usah teriak gitu" kata Ozy sambil duduk dimeja Keke

"Ya tapi balikin HP gue" Keke merebut kembali HPnya

"Eh lo nanti dateng ya ke pensi di Universitas Idola Cilik Internasionalschool. Pokoknya wajib dateng" ucap Ozy menatap Keke

"Heh? Pensi? Ogah ah, males gue" tolak Keke

"Yaelah Ke, dateng dong.. Gue mau ngasih kejutan buat lo" ucap Ozy

"Kejutan apaan?" tanya Keke

"Ya makanya lo nanti dateng ke acara pensi hari Sabtu. Kalo gue ngasih tau apa kejutannya, berarti namanya bukan kejutan lagi" jawab Ozy

"Hmm oke, gue usahain gue dateng" ucap Keke menopang dagunya

"Sip daahh!! Gue tunggu ye" Ozy pun keluar meninggalkan Keke

'Duuhh Ozy mau ngasih kejutan apa ya buat gue? Kok gue jadi deg-degan gini sih?? Ah tau dah' batin Keke


***

Hari ini hari Sabtu, dimana acara pensi yang diadakan di Universitas Idola Cilik Internasionalschool. Keke sudah datang, Keke bergabung dengan sekumpulan orang yang menonton. Sedangkan Ozy dan Acha bersiap-siap untuk mengisi acara pensinya.

"Udah siap Cha?" tanya Ozy dibelakang panggung. Acha hanya mengangguk sambil mengacungkan jempol. Ozy dan Acha pun segera naik ke atas panggung.

"Hai guys!! Kita dari SMA Widya Nusantara ingin mengisi acara pensi hari ini dengan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Cinta Yang Hilang" ucap Ozy saat sudah berada dipanggung. Semua penonton bersorak-sorak.


Hilang semua janji, semua mimpi-mimpi indah
Hancur hati ini melihat semua ini
Lenyap telah lenyap kebahagiaan di hati
Ku hanya bisa menangisi semua ini
Hancur hati ini melihat kau telah pergi (Acha)

Langit menjadi gelap berkelabu, menyelimuti hatiku
Mengubah seluruh hidupku
Mengapa semua jadi begini, perpisahan yang terjadi di antara kita berdua
Ku akan menanti  sebuah keajaiban, yang membuat kita bisa bersama kembali (Ozy)


Semua penonton bertepuk tangan, termasuk Keke. Walaupun sebenarnya hati Keke sakit melihat Ozy berduet dengan Acha. Mungkinkah Keke menyukai Ozy? Entahlah.

"Oke guys! Tenang semuanya. Gue mau persembahin sebuah lagu untuk cewek yang special dihidup gue" ucap Ozy sambil mengambil gitarnya. Semua penonton hening.

"Gue persembahin lagu ini untuk cewek yang gue sayang. Dia special banget dalam hidup gue. Senyuman dia mengingatkan gue sama almh nyokap gue. Senyumannya yang indah membuat gue nyaman berada di dekat dia. Walaupun gue sering banget buat gue marah. Hmm oke, langsung aja.. Lagu ini gue persembahin untuk seorang cewek yang bernama GABRIEL ANGELINE TALITHA PANGEMANAN" ucap Ozy menunjuk ke arah Keke. Keke yang merasa namanya disebut langsung kaget. Dia gugup.



Kan ku abaikan, segala hastratku
Agar kamu tenang dengan nya
Ku pertaruhkan semua ragaku
Demi dirimu bintang

Biarkan ku menggapaimu, memelukmu, memanjakanmu
Tidurlah kau di pelukku, di pelukku, di pelukanku..


Biar ku pendam, segala hasratku
Tuk miliki dirimu
Karna semua tlah tersiratkan
Dirimu kan milikku

Biarkan ku menggapaimu, memelukmu, memanjakanmu
Tidurlah kau di pelukku di pelukku di pelukanku..

Belum selesai Ozy menyanyikan lagu, Ozy turun dari panggung. Dia menghampiri Keke dan menarik Keke ke atas panggung dengan lembut. Keke pun menurut saja. Setelah sampai diatas panggung, Ozy pun melanjutkan menyanyikan lagu sambil memegang tangan Keke dan memandang Keke.

Biarkan ku menggapaimu, memelukmu, memanjakanmu
Tidurlah kau di pelukku di pelukku, di pelukku
Hingga kau mimpikan aku, mimpikan kita, mimpikan kita
Jangan pernah kau terjaga, dari tidurmu di pelukanku

Seteleh selesai menyanyikan lagunya, Ozy pun menatap Keke dengan tatapan lembut. Ozy berlutut dihadapan Keke sambil memegang tangan Keke. Keke diam saja.

"Ke, gue mau jujur. Sebenernya gue suka sama lo. Dari awal masuk SMA gue udah suka sama lo. Gue selalu buat lo kesel, tapi itu ada alasannya. Gue ngelakuin itu biar gue bisa deket sama lo. Gue cuma mau lo peka sama perasaan gue ini" tutur Ozy yang masih berlutut dihadapan Keke. Lagi-lagi Keke hanya diam membisu sambil menatap Ozy.

"Lo mau gak jadi pacar gue?" lanjut Ozy menatap Keke dengan tatapan penuh harap. Keke bingung dia harus menjawab apa.

"TERIMA!! TERIMA!! TERIMA!!" teriak semua penonton menyoraki mereka. Keke melihat sekeliling penonton, ada teman-temannya disitu. Teman-temannya memberi kode untuk menerima cinta Ozy. Keke pun tersenyum.

"Sorry, gue gak bisa. Gue suka sama cowok lain....." jawab Keke menggantung. Mendengar itu Ozy langsung lemas. Dia pun berdiri dihapadan Keke.

"Hmm oke, gue terima keputusan lo" ucap Ozy kecewa. Dia pun hendak pergi turun dari panggung.

"COWOK YANG GUE SUKA ITU AHMAD FAUZY ADRIANSYAH YANG SEKARANG ADA DIHADAPAN GUE!!" teriak Keke saat Ozy hendak turun dari panggung. Ozy menoleh dan menatap Keke, Keke membalasnya dengan senyuman. Segeralah Ozy menghampiri Keke.

"Jadi, lo terima gue jadi pacar lo?" tanya Ozy berbinar-binar. Keke hanya mengangguk dan tersenyum. Ozy refleks memeluk Keke.

"Thanks Ke! Gue sayang banget sama lo. Gue janji, gue akan setia sama lo. Gue akan menjadi yang terbaik untuk lo. Gue janji Ke, gue janji" ucap Ozy saat memeluk Keke

"Yang gue butuh bukti, bukan janji" Keke melepas pelukannya dan tersenyum

"Oke! Gue akan buktiin ke lo" ucap Ozy memegangi tangan Keke

Semua penonton bersorak-sorak melihat adegan Ozy dan Keke diatas panggung. Ozy dan Keke pun segera turun dari panggung. Mereka segera menuju belakang panggung dan bertemu teman-teman mereka.

"Cie cie yang baru jadiaannn" ledek Olivia

"Iya nih, mana acara penembakannya diatas panggung lagi. Gileee romantis parah" ucap Acha

"Berarti semalem pas gue nembak lo gak romantis dong?" tanya Deva sambil melirik ke Acha

"Hehehe romantis juga kok" jawab Acha nyengir

"Lho? Lo berdua udah pacaran?" tanya Keke menunjuk Deva dan Acha

"Waiyadong! Baru aja semalem jadian" jawab Deva

"Ciecieciieee" teriak Ozy gak jelas

"Ih apaan dah lo Zy, gak jelas banget dah" gerutu Ray

"Maklumin ajalah, pacar gue kan emang gak jelas" ucap Keke sambil meledek Ozy

"Dasaarrr rese banget sih lo" Ozy mencubit pipi Keke

"Aduh sakit tau!!" rengek Keke

"Hahahahaha" semuanya pun tertawa


                                                                                   ***








THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar