Jumat, 05 Agustus 2011

Misteri Rumah Kosong - Cerpen

Sebenernya gue paling males bikin cerpen. Ini aja baru pertama kali bikin cerpen-,-
Gak ahli dibidang bikin cerpen. Sorry klo gak suka. Kalo gak suka bilang aja.
Ntar gue apus :))


Tokoh:
-Cakka
-Shilla
-Rio
-Ify
-Gabriel
-Sivia
-Alvin
-Zevana
-Ozy
-Acha
-Deva
-Keke
-Ray
-Olivia





Suatu pagi di rumah Shilla
"pagi mah, pah," sapa Shilla
"pagi sayang," jawab mama Shilla
"mah, pah, Shilla berangkat sekolah dulu ya," pamit Shilla
"lhoo,, gak sarapan dulu sayang?" tanya mama Shilla
"gak usah mah. Shilla langsung berangkat aja. soalnya Cakka (pacarnya) udah jemput di depan," kata Shilla
"yaudah,, hati2 ya nak," ucap papa Shilla
"ya, pah, mah,"



@gerbang rumah Shilla
"hy Shill," sapa Cakka
"hy jg Kka," jawab Shilla
"udah siap?" tanya Cakka
"udah kok. yuk,, berangkat," ajak Shilla
Cakka dan Shilla hendak berangkat. Tapi tiba2 Cakka melihat sesuatu di rumah kosong dekat rumah Shilla.
"Shill,, rumah itu kosong ya?? udah berapa lama kosong?" tanya Cakka
"iya, rumah itu kosong. rumah itu udah lama kosong. kira2 10 tahun gak ada penghuninya," jawab Shilla
"owh..." kata Cakka
"emang knp?" tanya Shilla
"ah gak apa2 kok. yuk berangkat!" kata Cakka
Cakka dan Shilla pun berangkat ke Sekolah


Skiiiippp ------>>>


@SMA Idola Nusantara

Cakka dan Shilla hendak masuk ke kelasnya masing2. Cakka di kelas XI-A (sekelas sm Alvin, Gabriel, Rio), sedangkan Shilla di kelas XI-B (sekelas sm Sivia, Zevana, Ify).



@kelas XI-B
"hallo semua," sapa Shilla
"hallo juga Shill," jawab Zevana
Shilla langsung duduk ditempatnya. Dia duduk dengan Zevana. Sedangkan Sivia duduk dengan Ify.

Tiba2 Cakka, Rio, Alvin, dan Gabriel datang.
"hello everybody," sapa Cakka sok inggris-_-v
"yee... sok inggris loe Kka," ledek Rio
"biarin. gue kan JB indo. lagian,, gini2 ada yang suka kan..." pamer Cakka sambil melirik Shilla.
Shilla yg merasa dilirik langsung salting.
"cie cie cie..." ledek anak2
"eh, eh, masa td gue liat ada sesuatu deh di rumah kosong deket rumah Shilla. gue jd penasaran nih sm rumah kosong itu," kata Cakka memulai pembicaraan
"ha? serius loe Kka?" tanya Shilla kaget
"serius gue Shill. dua rius malah. gue ngeliat sesuatu di rumah itu," kata Cakka
"tp kan rumah itu udah kosong selama 10 tahun," ucap Shilla
"yaudah,, dari pada kita penasaran, mending kita2 selidiki aja rumah itu. nanti pulang sekolah kita ke rumah Shilla. gimana, mau gak?" ucap Gabriel
"betul tuh kata Iel. dari pada kita penasaran, mending diselidiki aja. gue setuju banget," kata Rio girang
"yoi. gue paling suka nih yg kayak gini. kan berasa kayak detektif. hahaha," ucap Alvin tertawa
"yaudah,, kita selidiki aja bareng2. ajak si Ozy, Acha, Deva, Keke, Ray, sm Olivia aja. biar seru gitu," kata Sivia
"siip. jadi ntar pulang sekolah kita ngumpul di gerbang sekolah. trus langsung berangkat ke rumah Shilla. OK??" tanya Cakka
"ok deh," jawab mereka serempak
Tiba2 OCha, DeKe, RaLiv pun datang.
"hallo kakak2 semua.. lg pada ngomongin apa sih?" sapa+tanya Ozy
"kita lg ngomongin masalah ................" Shilla menjelaskan pada mereka
"gimana, loe pada mau ikut kan?" tanya Cakka
"wah,, itu mah gue ikut. gue sm deva pasti ikut lah kak," kata Ray
"gue juga pastinya," kata Ozy
"sama deh kak. kita2 jg ikut," jawab Acha, Keke, n Olivia serempak
"ok. jd nanti kita kumpul ya," ucap Alvin
"siaap," jawab mereka serempak

kring kring kring... (anggap aja bel masuk)




skiip aja ya langsung pulang sekolah :p








@gerbang sekolah
Mereka pun berkumpul di depan gerbang sekolah.
"gimana,, udah pada siap?" tanya Cakka
"siap dong!" jawab mereka serempak
"ok! kita berangkat!"




Skip lg :p






@rumah Shilla
"eh, gue ganti baju dulu ya," kata Shilla
Shilla pun ke kamarnya untuk ganti baju.
"eh,, kita harus bawa alat2 buat ke rumah kosong itu. ya misalnya senter gitu. atau apalah," ucap Rio
"tenang aja yo. gue udah siapin kok," kata Gabriel
"sip deh,"

Shilla pun sudah selesai ganti baju.
"eh,, sorry ya lama. hehe," ucap Shilla
"iya gak apa2 kok. semuanya udah siap?" tanya Cakka
"siaaapp!!" jawab mereka
"lets gooo!!"




Skiiiippppp ----->>






@rumah kosong
"aduh,, baru depan rumahnya aja udah serem. apalagi masuk ke dalem ya.. hiii," kata Acha ketakutan
"tenang aja Cha, kan ada gue. gue akan jagain loe kok. tenang aja," kata Ozy sambil ngeluarin senyum mautnya
Acha pun sudah agak tenang. Dan mereka masuk ke dalam rumah itu.
"eh, kita bagi2 tugas ya. gue sm Shilla, Rio sm Ify, Gabriel sm Sivia, Acha sm Ozy, Alvin sm Zevana, Ray sm Olivia, Deva sm Keke," usul Cakka
"yaudah, sekarang kita berpencar," sambung Rio
Mereka pun berpencar. Ada yg ke kanan, ada yg ke kiri, ada yg ke atas, dll.



Kita liat CakShill yuuk!!

"Kka, gue takut banget nih. mana gelap lg. serem," ucap Shilla ketakutan
"udah Shill tenang aja. kan ada gue. lagian kita kan bawa senter. jd agak lumayan terang lah," kata Cakka menenangkan Shilla
Shilla seperti mendengar suara di suatu kamar.
"Kka, gue kayak denger sesuatu deh di kamar itu. kita liat yuk," kata Shilla
"hmm.. ok, kita liat,"
Cakka dan Shilla mengendap-endap. Cakka mengintip lewat lubang pintu. Ternyata yg ada di kamar itu ada 3 orang laki2 yg lagi kebingungan. Cakka heran. Cakka pun mengsms teman2nya.

To: Alvin, Rio, Iel, Zevana, Ify, Sivia, Ozy, Acha, Deva, Keke, Ray, Olivia
Gue tunggu di depan kamar deket tangga. Sekarang!
Penting banget!


Send Message ------>>>


Mereka membaca sms dari Cakka. Lalu mereka langsung ke tempat Cakka n Shilla.


@kamar dekat tangga
"eh, ada apa sih kak? kok kita disuruh kesini?" tanya Ray bingung
"ssttt... ntar ketauan. loe semua diem dulu, di dalam kamar ini ada 3 org laki2 yg lg kebingungan. gue rasa sih mereka penjahat. makanya loe semua gue panggil kesini," jelas Cakka
"owh.. trus, apa yg harus kita lakuin?" tanya Olivia
"gini, Rio sm Alvin masuk ke dalam kamar buat mancing orang itu. trus kita semua siapin tali buat iket dia nanti pas keluar. gimana?" jelas Cakka
"ah loe Kka. masa gue sm Alvin terus yg dijadiin umpan," protes Rio
"udah deh yo.. loe sm Alvin kan paling handal klo mancing orang," kata Iel
"yaudh deh, gue sm Alvin mancing tuh orang," Rio pasrah
"ok! semuanya di posisi masing2 yaa.. pegang talinya. biar 3 orang itu tersandung dan nanti langsung kita iket"
Semuanya pun melakukan perintah Cakka. Rio dan Alvin segera masuk kamar.


@di dalam kamar
"hey orang jelek. ngapain loe disitu. sini kejar kami :p" ledek Rio
"iya, ayo kejar kami :p" sambung Alvin
"heh! kurang ajar kalian. awas kalian! kami tangkap kalian," kata salah satu orang itu
"sini klo bisa! :p" ledek Alvin
Rio dan Alvin langsung kabur. 3 orang itu pun mengejar Rio n Alvin.

Tiba2...

BRUUKK!!!


3 orang itu tersandung tali yg sudah disiapkan Cakka n kawan2nya. Lalu Cakka n Iel langsung mengikat 3 orang tersebut.
"hahaha. ketangkep juga loe. coba kita buka topeng ini. biar kita tau siapa orang ini," ucap Deva
Deva pun membuka topeng orang itu. Dan ternyata orang itu adalah buronan yg selama ini dicari2 polisi. Mereka adalah komplotan penculikan anak yg kabur dari sel tahanan.

"heh, kalian kan buronan yg dicari polisi itu kan!? wah,, ternyata kalian bersembunyi disini. ckckck," ucap Sivia
"yaudh, kita laporin aja ke polisi. Zev,, telpon polisi sana," perintah Ify
"siap Fy," kata Zevana
Zevana pun menelpon polisi untuk segera ke rumah kosong itu. Tak berapa lama kemudian polisi pun datang.

"pak, ini nih. buronan yg selama ini pak polisi cari2. ternyata mereka bersembunyi disini pak!" jelas Keke
"betul tuh pak," sambung Acha
Polisi pun membawa mereka ke mobil polisi. Mereka ber3 akan dipenjara selama 15 tahun.
Polisi pun lega, akhirnya buronan yg selama ini dicari2 sudah ditemukan. Itu karna berkat Cakka dan teman2nya.



@halaman rumah kosong
"terima kasih banyak ya anak2. kalian memang anak2 yg pemberani. sudah mau membantu polisi menangkap komplotan penculik itu. terima kasih banyak ya nak," ucap pak polisi
"iya, pak. sama2. kita kan sesama manusia harus saling tolong-menolong. jadi itu sudah menjadi kewajiban kita pak," ucap Cakka
"yasudah, bapak permisi dulu ya. terima kasih sudah membantu bapak," pamit pak polisi itu
"iya pak," ucap Cakka
Pak polisi pun pergi.

Akhirnya misteri itu pun bisa terpecahkan. Berkat 14 anak itu, polisi berhasil menangkap komplotan penculik itu.
Dan sekarang 14 anak itu menjadi detektif cilik yg terkenal. Mereka selalu memecahkan misteri yg ada.



-The End-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar